Muhammadiyah Pekalongan gelar Sarasehan Pendidikan bagi Guru

Jum'at, 21-09-2012
Dibaca: 4385

Pekajangan (15/9) - Dalam rangka tingkatkan mutu pendidikan Muhammadiyah, Majelis Dikdasmen bersama MKKS Sekolah Muhammadiyah menggelar Sarasehan Pendidikan, Sabtu 15/9 berlangsung di Aula STIKES Muhammadiyah Pekajangan.

Kegiatan sekaligus Silaturahiem Syawal diikuti 600 guru-guru Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah se Kabupaten Pekalongan dengan nara sumber Drs. H. Amat Antono, MSi., Bupati Pekalongan dan Prof. Masruchi MPd, Pembantu Rektor III Universitas Negeri Semarang. Hadir pula H. Farid Ahwan, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan dan segenap jajarannya.

Dalam pembinaannya, Bupati Pekalongan berterima kasih kepada Muhammadiyah yang memberi kontribusi besar bagi pembangunan Kabupaten Pekalongan. Dalam memajukan pendidikan, Amat Antono mengajak kepada seluruh pendidik untuk satukan tekad, langkah, menyamakan gelombang dan frekuensi untuk tingkatkan mutu pendidikan. Diakui Bupati, mutu dan potret pendidikan Kabupaten Pekalongan pada peringkat yang belum menggembirakan di Jawa Tengah, oleh karenanya insan pendidik harus mau berubah, merubah cara pikir dan bertindak, demikian arahan yang penuh dengan “joke-joke” segar dan guyonan politik.

Prof Masruchi, MPd dalam sarasehan mengingatkan para guru untuk mengembangkan karakter akhlaq mulia dan cinta tanah air atas anak didiknya. Menurutnya, fakta sejarah yang terlupakan adalah bahwa rapat-rapat Budi Utomo digelar dirumah Kyai H. Ahmad Dahlan dan rumusan sila pertama Pancasila dilakukan oleh pejuang Islam, tokoh Muhammadiyah dan Nahdlotul Ulama.

Sementara Umbari Kusdianto, Ketua Majelis Dikdasmen Kabupaten Pekalongan bertekad memajukan pendidikan Muhammadiyah melalui penguatan pendidikan Al Islam, keunggulan bahasa Inggris dan Arab serta kemampuan penguasaan IT bagi pelajar Muhammadiyah. Dilaporkan pula 2 SMK unggulan yang telah menerapkan SMM ISO 9001:2008 di Kabupaten pekalongan, yaitu SMK Muhammadiyah Kajen dan SMK Muhammadiyah Bligo.