PDM Kabupaten Pekalongan - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kabupaten Pekalongan
.: Home > Berita > Pekalongan deklarasi sebagai Kabupaten Vokasi

Homepage

Pekalongan deklarasi sebagai Kabupaten Vokasi

Jum'at, 20-12-2013
Dibaca: 2809

 

 

“Deklarasi bukan sekedar sadar kemudian membuat pernyataan bersama, namun harus  dibuktikan setiap pihak terkait untuk berperan dan bekerjasama memajukan pendidikan kejuruan”. Demikian ajakan Bupati Pekalongan Drs. Amat Antono, MSi dalam Deklarasi Kabupaten Pekalongan sebagai Kabupaten Vokasi, yang disampaikan dalam sambutan acara Deklarasi di Gedung Pertemuan Umum Kajen - Kamis, 19 Desember 2013. Deklarasi Kabupaten Vokasi dihadiri Direktur Pembinaan SMK Kemendikbud dan Drs. Kartono, MPd, Sekretaris Dinas Pendidikan Proinsi Jawa Tengah.

 

Membangun Kabupaten Pekalongan agar maju dan sejahtera, butuh komitmen dan sinergi. Memajukan pendidikan membutuhkan kebijakan yang berkelanjutan, karenanya jangan sia-siakan masa bhakti sebagai pejabat dan penentu kemajuan, lanjut Bupati Pekalongan saat deklarasi didepan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, jajaran Muspida, Camat dan Kepala UPTD Pendidikan se Kabupaten Pekalongan serta para Kepala SMK/SMA dan Guru-guru SMK.

 

Menurut Kepala Dinas  Pendidikan Kabupaten Pekalongan sebagaimana dinyatakan Drs. Tri Budi Hartono, deklarasi bertujuan meningkatkan kompetensi dan daya saing lulusan SMK;  memberdayakan potensi daerah untuk memacu pertumbuhan ekonomi serta mengurangi angka pengangguran;  dan meningkatkan  angka partisipasi kasar (APK) menjadi 67,5 %.

 

Panitia deklarasi Drs. Arif Rosyid menjelaskan kegiatan deklarasi kabupaten vokasi diikuti 30 SMK di Kabupaten Pekalongan diantaranya Pameran Produk & Inovasi SMK, Ajang Kreasi Seni Siswa dan Seminar bertema Peran SMK sebagai Pusat Diklat Masyarakat. Pameran Produk Inovasi SMK memberi inpirasi bagi siapapun yang mengunjungi, berlangsung berlangsung 19 – 20 Desember 2013.

 

Menurut Ketua Panitia yg juga Kepala SMK Muhammadiyah Kajen, Ekspo SMK pamerkan inovasi teknologi karya SMK seperti desain kendaraan jelajah (ATV), model mobil balap, mobil berbahan bakar gas, pengolahan elektrolisis limbah batik, daur ulang limbah dan aneka ragam makanan cemilan dan desain busana. Produk keahlian farmasi dan kimia industri, pamerkan  sabun cair, detergen bubuk, salep kulit, balsem, obat sirop dan obat herbal dengan kemasan menarik dan demo uji kandungan boraks pada jajanan anak. Dan bidang pertanian menampilkan bibit unggul dan model bertani modern. Ternyata inspiratif dan membanggakan kreasi dan hasil praktek siswa SMK, kesan Cholip penduduk Wiradesa setelah melihat pameran karya anak SMK tsb. 

 

Ajang kreasi seni dalam arena pameran diramaikan kompetisi antar band SMK,  geguritan, opera OVJ, tari tradisional dan tari modern. Sementara seminar mengangkat tema Peran SMK sebagai Pusat Diklat masyarakat dengan nara sumber Drs. Reza Pahlevi, MPd dari Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah yang diikuti 220 peserta dari jajaran pendidikan Kabupaten Pekalongan. Kegiatan deklarasi diakhiri Sabtu, 21 Desember 2013 dengan kegiatan Rekrutmen Calon Asisten Apoteker dari Jaringan Apotik K-24 diikuti 235 siswa klas 3 dari 8 SMK Farmasi dari Pekalongan, Batang dan Pemalang. (Arif MPI)


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website